Demi Allah Kabut di Balik Misteri Meninggalnya Paus Yohanes Paulus 1 by David Yallop
CITRABOOKS. Buku "IN GOD'S NAME" karya David Yallop ini pernah menjadi bestseller di
pasaran bebas Eropa. Atas dasar itulah MEGA MEDIA ABADI ingin
menerbitkannya.
Tanpa maksud mempromosikan apalagi mendiskreditkan Vatikan sebagai pusat Gereja Katolik Rama, MEGA MEDIA ABADI menyajikan buku terjemahan ini. MEGA MEDIA ABADI menerbitkan buku ini tanpa meminta restu atau nihil obstat dari pihak Instansi Gereja Katolik. Sebaliknya pula, bijaksanalah kiranya bila Instansi Kegerejaan tidak merasa perlu berkeberatan atas tcrbitnya buku yang cukup kontroversial ini. Buku IN GOD'S NAME yang diterjemahkan menjadi DEMI ALLAH .. !, semata-mata hanyalah pendapat seorang DAVID YALLOP sebagai pengarang yang menyajikan sebuah 'novel', dan bukan berasal dari suatu kelompok tertentu baik yang memihak ataupun yang memusuhi Gereja Katolik.
Tanpa maksud mempromosikan apalagi mendiskreditkan Vatikan sebagai pusat Gereja Katolik Rama, MEGA MEDIA ABADI menyajikan buku terjemahan ini. MEGA MEDIA ABADI menerbitkan buku ini tanpa meminta restu atau nihil obstat dari pihak Instansi Gereja Katolik. Sebaliknya pula, bijaksanalah kiranya bila Instansi Kegerejaan tidak merasa perlu berkeberatan atas tcrbitnya buku yang cukup kontroversial ini. Buku IN GOD'S NAME yang diterjemahkan menjadi DEMI ALLAH .. !, semata-mata hanyalah pendapat seorang DAVID YALLOP sebagai pengarang yang menyajikan sebuah 'novel', dan bukan berasal dari suatu kelompok tertentu baik yang memihak ataupun yang memusuhi Gereja Katolik.
CITRABOOKS. Buku "IN GOD'S NAME" karya David Yallop ini pernah menjadi bestseller di
pasaran bebas Eropa. Atas dasar itulah MEGA MEDIA ABADI ingin
menerbitkannya.
Tanpa maksud mempromosikan apalagi mendiskreditkan Vatikan sebagai pusat Gereja Katolik Rama, MEGA MEDIA ABADI menyajikan buku terjemahan ini. MEGA MEDIA ABADI menerbitkan buku ini tanpa meminta restu atau nihil obstat dari pihak Instansi Gereja Katolik. Sebaliknya pula, bijaksanalah kiranya bila Instansi Kegerejaan tidak merasa perlu berkeberatan atas tcrbitnya buku yang cukup kontroversial ini. Buku IN GOD'S NAME yang diterjemahkan menjadi DEMI ALLAH .. !, semata-mata hanyalah pendapat seorang DAVID YALLOP sebagai pengarang yang menyajikan sebuah 'novel', dan bukan berasal dari suatu kelompok tertentu baik yang memihak ataupun yang memusuhi Gereja Katolik.
Tanpa maksud mempromosikan apalagi mendiskreditkan Vatikan sebagai pusat Gereja Katolik Rama, MEGA MEDIA ABADI menyajikan buku terjemahan ini. MEGA MEDIA ABADI menerbitkan buku ini tanpa meminta restu atau nihil obstat dari pihak Instansi Gereja Katolik. Sebaliknya pula, bijaksanalah kiranya bila Instansi Kegerejaan tidak merasa perlu berkeberatan atas tcrbitnya buku yang cukup kontroversial ini. Buku IN GOD'S NAME yang diterjemahkan menjadi DEMI ALLAH .. !, semata-mata hanyalah pendapat seorang DAVID YALLOP sebagai pengarang yang menyajikan sebuah 'novel', dan bukan berasal dari suatu kelompok tertentu baik yang memihak ataupun yang memusuhi Gereja Katolik.